Thursday, March 15, 2007

Media Dakwah

Berdakwah pada zaman sekarang tidak hanya bisa dilakukan oleh para mubaligh dimasjid, tetapi bisa dilakukan dengan banyak cara dan banyak tempat banyak media yang bisa digunakan pada zaman sekarang sebagai media dakwah seperth Televisi, Koran, majalah, Buku, lagu dan internet. seperti yang dilakukan oleh beberapa group musik nasyid yang menggunakan lagu sebagai media dakwah.

Dakwah juga bisa dilakukan melalui sebuah tulisan seperti cerpen, cerbung, cergam dan bahkan novel bisa disisipkan nilai-nilai dakwah didalamnya. Beberapa penulis juga sudah melakukan hal ini. Dan bahkan sekarangpun beberapa ustadz juga telah menulis buku hal ini tentunya juga sebagai suatu media dakwah. Sehingga diharapkan dakwah yang berupa nasehat ajakan untuk kemaslahatan umat bisa sampai kepada seluruh lapisan golongan masyarakat Yang memiliki latar belakang ekonomi dan pendidikan yang berbeda-beda.

Selain beberapa media yang telah disebutkan diatas tentunya masih banyak lagi media yang bisa dimanfaatkan salah satunya internet. Pada zaman sekarang teknologi informasi telah berkembang pesat internet tidak hanya menjangkau wilayah propinsi atau kabupaten tetapi telah menjangkau wilayah pedesaan tentunya hal ini merupakan satu kabar gembira bagi kita, walaupun internet masih terlalu mahal untuk dijangkau oleh masyarakat lapisan bawah tetapi media ini bisa kita manfaatkan.

Bagaimana menggunakan internet sebagai media dakwah?

Pada saat sekarang internet digunakan untuk berbagai keperluan seperti mencari berita, mengirim e-mail, belanja, chating, ngeblog atau sekedar bertukar informasi melalui sebuah mailinglist. melalui banyak fasilitas yang ditawarkan oleh internet salah satunya bisa kita manfaatkan.

Pada saat sekarang blog telah banyak digunakan mulai dari menteri hingga para guru. Blog digunakan untuk memposting tentang aktivitas mereka keseharian ataupun untuk iseng mengisi kekosongan waktu. Alangkah baiknya bila kita memanfaatkan blog untuk dijadikan sebagai media untuk menyampaikan dakwah, tentu yang menjadi sasaran kita disini adalah para netter yang haus akan ilmu, berita dan siraman rohani.

Setiap media yang digunakan tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena segment yang dituju akan berbeda, kalau kita memanfaatkan buku sebagai media dakwah kita tentu hanya orang yang suka membaca buku saja yang menjadi segment atau tujuan dakwah kita tersebut.

Novel juga bisa dijadikan sebagai media dakwah tentu hal ini juga telah banyak dilakukan oleh penulis-penulis besar bangsa ini, tentu apabila hal ini dilakukan akan terkesan sedikit idealis karena mungkin akan bertentangan dengan permintaan pasar. Dan tidak jarang beberapa penerbit akan menolak Novel jenis ini dengan alasan tidak sesuai dengan permintaan pasar. Tidak jarang ahirnya ada penulis yang menerbitkan bukunya secara indie.

Apabila kita memanfaatkan secara maksimal salah satu media tersebut sungguh hasilnya akan maksimal pula. Tergantung kita akan memanfaatkan media yang mana.


Bintan, 15 Maret 2007
Diruangan kecil yang sunyi.

Ramadi Sadikin

1 comment:

  1. Mari berdakwah nilai-nilai Islam yang berbasis Al Qur'an dan Al Hadist, dengan karakter FAST, yaitu: Fathonah (cerdas), Amanah (terpercaya), Shiddiq (obyektif), dan Tabligh (informatif). Untuk sharing silahkan klik http://sosiologidakwah.blogspot.com

    ReplyDelete