Rasa Hebat

Sering kali kita merasa bangga terhadap diri kita sendiri, mungkin hal ini dilatar belakangi oleh beberapa kegiatan atau aktifitas kita yang berhasil dengan baik kita laksanakan, hal ini wajar saja apabila kita merasa bangga pada diri kita pribadi, apa lagi bila hal tersebut kita kaitkan dengan banyaknya pekerjaan yang berhasil dan sukses kita kerjakan dan mungkin saja tidak semua orang bisa melakukan pekerjaan tersebut.

Tentu rasa bangga akan diri pribadi tidak selamanya akan membawa dampak yang baik pada diri kita pribadi banyak hal negative juga akan mengekor dibelakang rasa bangga terhadap diri kita pribadi seperti sifat sombong, egois, angkuh dan congkak apabila sifat-sifat negative itu muncul tentu banyak hal yang akan merugikan diri kita.

Saya punya cerita, sebut saja nama tokoh kita ini Aziz, kebetulan Aziz memiliki sedikit kelebihan tetapi selalu tidak disukai oleh teman kerja yang lain setelah dilihat permasalahannya ternyata dia selalu merasa paling benar tidak pernah mau mendengarkan pendapat teman yang lain dan selalu menjadikan teman yang lain sebagai musuh bukan partner kerja. Setiap orang dianggap sebagai ancaman yang akan meruntuhkan karir nya.

pada awalnya Aziz bergabung dengan perusahaan tempat mereka bekerja sebagai EA (Engineering Assistant) seiring berjalannya waktu dia berhasil mendapatkan posisi Supervisor, keberhasilannya menduduki posisi supervisor juga dilatarbelakangi oleh kemampuan kerjanya pada posisi EA Aziz selalu berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, jadi ketika ada kesempatan untuk menduduki jabatan Supervisor Aziz lah kandidatnya.

Sebenarnya yang mencoba mengajukan diri untuk menduduki posisi supervisor tidak hanya Aziz ketika itu ada dua orang sebut saja Roni, Roni adalah partner kerja Aziz di dalam satu department dan Roni bergabung dengan perusahaan tempat mereka bekerja telah lebih lama dari Aziz tetapi dari pihak management perusahaan tidak tertarik dengan Roni dikarenakan cara kerja Roni yang menurut management perusahaan kurang baik.

Sikap sombong aziz makin berlebihan ketika dia sudah pada posisi supervisor ketika ada rekan kerjanya yang coba mengajukan pendapatnya dia selalu menolak pendapat tersebut, Aziz juga bemain dengan curang, sebenarnya sifat Aziz yang curang sudah ada ketika menempati posisi EA.

pada waktu itu ada sebuah system yang perawatannya dibawah pengawasan Aziz dan rekan kerja nya yang lain, pada saat itu Aziz ingin menunjukkan kemampuan nya kepada rekan kerjanya yang baru tersebut dengan sedikit kemampuannya Aziz membuat system tersebut seolah-olah rusak, lalu dengan segera rekan kerja Aziz yang baru mencoba untuk mereparasi system tersebut tentu saja dia tidak berhail melakukan reparasi dikarenakan dia belom memahami system itu, semua informasi mengenai system tersebut disimpan oleh Aziz dengan rapat.

setelah berapa lama barulah aziz turun tangan untuk memperbaiki system tersebut padahal yang sebenarnya system tersebut tidak rusak, melihat Aziz berhasil melakukan perbaikan tersebut tentunya rekan Aziz merasa kagum, kekaguman rekan Aziz tersebut membuat Aziz besar kepala.

tentu saja sifat ini terbawa hingga dia pada level jabatan yang sedikit naik dari sebelumnya.
Sebenarnya yang membuat Aziz besar kepala bukan itu saja pada saat dia berhail menduduki jabatan supervisor dengan menyingkirkan roni sebagai pesaingnya sangat membuat Aziz besar kepala dari sanalah sifat angkuh, sombong, egois dan congkak tumbuh subur didalam diri Aziz

Seharusnya aziz bias menjadikan kemampuannya sebagai tolak ukur bagi perkembangan dirinya, sikap aziz yang seperti itu justru menjadikan boomerang bagi dirinya sendiri, apabila aziz menjadikannya sebagai tolak ukur tentu aziz akan melihat apa yang telah dicapai dengan kemampuan dirinya yang sekarang, apakah dia sudah puas dengan posisinya sekarang? Diusianya yang masih 25 tahun dia seharusnya bisa lebih banyak belajar untuk mencapai yang lebih baik melebihi apa yang dicapainya sekarang. tidak ada orang yang menyukai ketika punya seorang teman, sahabat atau mungkin rekan kerja yang memiliki sifat-sifat seperti yang dimiliki oleh aziz.